Jumat, 20 Mei 2016

Sejarah Coldplay

Sejarah berdirinya Band asal london 'Coldplay'
  Coldplay adalah grup musik rock alternatif yang dibentuk di London, Britania Raya, pada tahun 1996. Grup musik ini terdiri dari Chris Martin sebagai vokalis utama, Jonny Buckland sebagai gitaris utama, Guy Berryman sebagai bassis, dan Will Champion sebagai drummer.


Coldplay menjadi terkenal dengan dirilisnya singel "Yellow" pada tahun 2000 dan dilanjuti oleh album debut mereka yang dirilis pada tahun yang sama, Parachutes, yang masuk ke nominasi [[Mercury Prize]. Album ke-2 mereka, A Rush of Blood to the Head (2002), memenangi beberapa penghargaan, termasuk Album of the Year dari NME. Sementara, singel Clocksdari album ini memenangi penghargaan Record of the Year di Grammy Award ke-46. Album selanjutnya, X&Y menjadi album terlaris di dunia pada tahun 2005. Album ke-4 mereka, Viva la Vida or Death and All His Friends (2008), diproduksi oleh Brian Eno dan mendapat tanggapn positif, memenangi beberapa nominasi Grammy Award dan menang padaGrammy Award ke-51. Pada tahun 2011, mereka merilis album ke-5 mereka, Mylo Xyloto, yang mendapat tanggapan positif yang beragam, memuncaki tangga album di 34 negara, dan merupakan album rock terlaris di Britania Raya tahun 2011. Pada Maret 2014, mereka mengumumkan album ke-6 mereka yang berjudul Ghost Stories dan dirilis pada 19 Mei 2014 .    
        Kisah Coldplay berawal dari meja bilyar. Tepatnya sebuah meja bilyar yang terletak di sebuah pub tak jauh dari kampus mereka, University College of London. Satu malam di pertengahan tahun 1996, dua orang mahasiswa tampak asik bermain bilyar. Mereka adalah Jonny Buckland dan Chris Martin. Walaupun beda jurusan – Jonny kuliah di jurusan Matematika dan Astronomi, sedangkan Chris menekuni Sejarah Dunia Kuno – kedua cowok ini sudah lengket satu sama lain atas nama musik.



      Nggak berapa lama meja itu nambah satu pemain. Kali ini adalah seorang mahasiswa jurusan Antropologi yang sempet beberapa lama jadi rekan se-tim chris di lapangan hoki kampus. Namanya Will Champion. Sembari terus bermain serta sesekali menenggak bir, ketiga cowok ini ngobrol dan mereka-reka kemungkinan buat sama-sama membentuk sebuah band. Yang pertama kali melontarkan gagasan adalah Chris Martin. Itu dicetuskannya lantaran vokalis yang gape memetik gitar akustik dan piano ini nggak puas sama bandnya saat itu, Pectoralz. Ajakan itu ditangapi serius sama Will. Padahal saat itu ia sudah tercatat sebagai personal band Fat Hamster. serupa juga sambutan dari Jonny. Cowok kelahiran Mold, wales Utara ini, malah langsung ngusulin nama Guy Berryman, temennya di asrama buat melengkap formasi band. Begitu dihubungi, Guy langsung menganggukkan kepalanya. Maklum, mahasiswa jurusan Teknik itu lagi suntuk terus-terusan mainin aliran progresif sama bandnya, Time Out.
Kisah Coldplay berawal dari meja bilyar. Tepatnya sebuah meja bilyar yang terletak di sebuah pub tak jauh dari kampus mereka, University College of London. Satu malam di pertengahan tahun 1996, dua orang mahasiswa tampak asik bermain bilyar. Mereka adalah Jonny Buckland dan Chris Martin. Walaupun beda jurusan – Jonny kuliah di jurusan Matematika dan Astronomi, sedangkan Chris menekuni Sejarah Dunia Kuno – kedua cowok ini sudah lengket satu sama lain atas nama musik.



Nggak berapa lama meja itu nambah satu pemain. Kali ini adalah seorang mahasiswa jurusan Antropologi yang sempet beberapa lama jadi rekan se-tim chris di lapangan hoki kampus. Namanya Will Champion. Sembari terus bermain serta sesekali menenggak bir, ketiga cowok ini ngobrol dan mereka-reka kemungkinan buat sama-sama membentuk sebuah band. Yang pertama kali melontarkan gagasan adalah Chris Martin. Itu dicetuskannya lantaran vokalis yang gape memetik gitar akustik dan piano ini nggak puas sama bandnya saat itu, Pectoralz. Ajakan itu ditangapi serius sama Will. Padahal saat itu ia sudah tercatat sebagai personal band Fat Hamster. serupa juga sambutan dari Jonny. Cowok kelahiran Mold, wales Utara ini, malah langsung ngusulin nama Guy Berryman, temennya di asrama buat melengkap formasi band. Begitu dihubungi, Guy langsung menganggukkan kepalanya. Maklum, mahasiswa jurusan Teknik itu lagi suntuk terus-terusan mainin aliran progresif sama bandnya, Time Out. “

Up & Up
The Scientis
Fix You

Sumber: http://ekkawahyun.blogspot.co.id/2014/11/sejarah-berdirinya-band-asal-london.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar