Sabtu, 26 Maret 2016

Profil Band Fall Out Boy



Pada tahun 2001 Fall Out Boy dibentuk oleh Joseph Trohman(Gitaris) dan Pete Wentz (Bassis).Kemudian keduanya merekrut Patrick Stump (vokalis dan Gitaris), T.J. Raccine dan Mike.Pada tahun 2003 band Rock Alternative asal Chicago,Illinois menelurkan album mini-LP pertamanya yang berjudul FALL OUT BOY'S EVENING OUT WITH YOUR GIRLFRIEND.Setelah melepas album ini  T.J. Raccine dan Mike memutuskan mundur dari Fall Out Boy.Album ini juga tidak terlalu disukai di Amerika Serikat.
Setelah kepergian 2 personilnya Fall Out Boy merekrut mantan personil Racetraitor yaitu Andy Hurley (Drumer).Pada tahun selanjutnya yaitu tahun 2003 FOB melepaskan album keduanya yang berjudul Take This to Your Grave, Album Kedua ini menyita perhatian musik Amerika Serikat dengan Hit semacam Saturday,Grand Theft Autumn,dan Dead on Arrival, Fall Out Boy pun sukses menyita hati label besar Island Records
.Fall Out Boy juga telah memenangkan sejumlah penghargaan untuk album major label pertama mereka, From Under the Cork Tree, yang dirilis pada tahun 2005. Album ini telah meraih platinum ganda setelah mencapai angka penjualan lebih dari 2,5 juta album di Amerika Serikat saja.K eberhasilan album from under cork tree tak membuat fall out boy beristirahat untuk membuat karya.


Di sela-sela kesibukan dengan tour yang padat mereka menggarap album berikutnya Infinity On Hight. Judul Infinity On High berasal dari surat yang ditulis oleh Vincent van Gogh kepada adiknya pada tahun 1888. Dalam surat itu, Van Gogh menggambarkan energi ditanamkan dalam karyanya karena RUU baru tentang kesehatan. Secara khusus, garis besar, "Jadilah jelas menyadari bintang-bintang dan tak terhingga pada tinggi Kemudian hidup tampaknya hampir terpesona setelah semua.Album ini mempunyai single Thnks For the Memories, I'm Like a Lawyer,The Take Over,Thriller,dan Hum Hallelujah.
Album ini rilis pada tahun 2007.Pada tahun 2008 Fall Out Boy kembali merilis album terbarunya yang berjudul Folie A Deux (ejaan Inggris: [fɒˈli ə ˈduː], dalam bahasa Perancis berarti "kegilaan yang dibagi dua") adalah sindrom yang gejalanya (yang merupakan keyakinan yang tidak benar/khayalan) "menular" dari salah seorang ke yang lainnya.album ini menghasilkan single I Don't Care yang masuk dalam UK charts selain lagu tadi lagu Coffee's For Closers,'The (Shipped) Gold Standard', 'What A Catch, Donnie',dan 20 Dollar Nose Bleed juga sangat enak untuk di dengar.

Album terakhir yang dikeluarkan FOB sebelum memtuskan untuk Vakum yaitu Live in Phoenix.Fall Out Boy di rumorkan bubar gara-gara postingan Pete Wentz di akun twitternya "Saya tidak bisa membayangkan bermain bersama FOB (Fall Out Boy) lagi. Harus ada perubahan yang terjadi entah itu di kepala saya atau dalam hati saya - bukan dompet saya. Harus ada sesuatu yang nyata," tulis Pete di akun Twitter miliknya.
Saat ini Patrick Stump bersolo karier sedangkan sang bos Pete Wentz membuat band baru Black Card.Sedangkan Joe Trohman dan Andy Hurley membentuk band baru lagi.



"Fall Out Boy melakukan penampilan terakhir mereka di Madison Square Garden pada tanggal 4 Oktober 2009, dan kemudian secara resmi memasuki masa hiatus.Selama masa ini, setiap anggota memulai proyek musik mereka masing-masing.Andy Hurley dan Joe Trohman membentuk The Damned Things, sebuah band heavy metal bersama anggota band Anthrax dan Everytime I Die serta merilis sebuah album pada tahun 2010.Pete Wentz membentuk Black Cards, sebuah proyek duet bersama Bebe Rexha yang menghasilkan sebuah EP.Sementara itu, Patrick Stump merilis album solo berjudul Soul Punk pada tahun [[2011] yang mendapat komentar positif, namun tidak disukai oleh fans.

Pada tahun 2012, keempatnya bertemu secara diam-diam di rumah manajer mereka dan mulai merekam lagu-lagu baru di California dengan bantuan produser Butch Walker. Single berjudul My Songs Know What You Did in the Dark (Light Em Up) dirilis pada tanggal 4 Februari 2013, bersamaan dengan pengumuman mengenai album kelima berjudul Save Rock and Roll yang akan dirilis pada tanggal 7 Mei 2013.Fall Out Boy juga mengumumkan rencana tur reuni bertajuk sama dengan Chicago sebagai lokasi konser pertama.

'My Songs Know What You Did in the Dark (Light Em Up)' berhasil menduduki peringkat 13 pada Billboard Top 100, sementara album 'Save Rock and Roll' meraih posisi pertama di Billboard 200 dengan penjualan sebanyak 154.000 kopi di Amerika Serikat pada minggu pertamanya.Sebagai bentuk promosi, Fall Out Boy berencana untuk merilis satu video klip untuk setiap lagu dalam album tersebut dan menciptakan sebuah alur cerita berkesinambungan.Hingga April 2014, Fall Out Boy telah merilis total sembilan dari sebelas video klip yang dijanjikan, dengan cameo dari Courtney Love dalam video klip untuk lagu Rat A Tat yang dirilis pada tanggal 6 Maret 2014." Wikipedia.



Memang band ini sempat bubar dan membuat para penggemar kecewaaa.. dan akhirnya seperti yang tertulis di atas, FOB kembali bersatu membentuk kekuatan yang baru dan lagu baru HAHAHAHA!
padahal sebelumnya mereka udah banyak dapat penghargaan bro.. dari album pertama aja udah dapat penghargaan. kereeen..

Hits:
Sugar We're Going Down
Thanks For The Memories
I Dont Care

sumber: http://dpurborini.blogspot.co.id/2014/05/fall-out-boy.html
http://coco-jkrahardi.blogspot.co.id/2012/06/profil-fall-out-boy.html

Jumat, 25 Maret 2016

Profil Band Linkin Park

Linkin Park adalah grup musik beraliran nu metal yang berasal dari Aguora Hills, California, di Amerika Serikat. Mereka sempat beberapa kali berganti nama, antara lain Xero, Hybrid Theory, hingga nama Linkin Park sampai sekarang. Nama “Linkin Park” sendiri merupakan plesetan dari nama sebuah taman di Los Angeles, Lincoln Park.
Sebelum Chester Bennington menjadi vokalis Linkin Park, Mark Wakefield lebih dulu menjadi vokalisnya. Namun, ia keluar dari Linkin Park – saat itu menggunakan nama Hybrid Theory – untuk menjadi manajer grup musik Taproot. Bassis Dave Farrell alias “Phoenix” juga pernah keluar sebentar dari Linkin Park untuk mengikuti tur bersama band lamanya, Tasty Snax. Sedangkan 4 personil lainnya – Brad Delson, Mike Shinoda, Joe Hahn, dan Rob Bourdon – selalu bertahan di Linkin Park sejak awal pembentukannya.
Linkin Park telah merilis 3 album studio, yaitu [[Hybrid Theory], Meteora, dan Minutes to Midnight. Linkin Park juga merilis album Live in Texas, Reanimation, dan Collision Course, serta Hybrid Theory EP. Linkin Park sukses dalam mempopulerkan lagu-lagunya seperti Crawling, In the End, Numb, Somewhere I Belong, dan What I’ve Done. Secara total, album-album Linkin Park telah terjual sebanyak 50 juta keping



Sejarah
Awal pembentukan Linkin Park yaitu pertemuan Mike Shinoda dan Brad Delson (gitaris Linkin Park) di kelas 7. Lalu mereka membentuk band bernama Xero. Brad juga bermain untuk band Relative Degree, salah satu personilnya yaitu Rob Bourdon (drummer Linkin Park). Mike berkenalan dengan Rob melalui Brad dan Rob bergabung dengan Xero. Saat kuliah, Brad berkenalan dengan Dave “Phoenix” Farrell (bassis Linkin Park) yang merupakan teman sekamar Brad. Mike, yang mengambil jurusan ilustrasi di Universitas Seni Pasadena, bertemu dengan Joe Hahn (turntablis Linkin Park). Kemudian, Dave Farrell dan Joe Hahn bergabung bersama Xero. Dave sempat meninggalkan Xero untuk bergabung kembali ke band lamanya, Tasty Snax.
Mulanya, mereka merekrut Mark Wakefield sebagai vokalis, lalu diambil alih oleh Chester Bennington (mantan vokalis Grey Daze) sampai sekarang, sedangkan Mike lalu jadi rapper. Sialnya, karena nama Xero sudah dipakai grup lain, mereka terpaksa mengganti nama menjadi Hybrid Theory. Lalu, Hybrid Theory menandatangani kontrak dengan perusahaan rekaman bernama Warner Bros. Records setelah sukses meluncurkan EP yang bertajuk Hybrid Theory EP pada tahun 1999 sebanyak seribu keping
Sekali lagi, mereka terpaksa mengganti nama karena nama Hybrid Theory mirip dengan nama grup musik Hybrid yang berasal dari Wales. Daripada dianggap band yang sama, mereka memilih berubah nama lagi menjadi Linkin Park. Nama itu diambil Chester dari nama sebuah taman di Los Angeles, Lincoln Park. Agar bisa mengelola situs web sendiri, Chester mengubah ejaannya menjadi Linkin Park. Setelah itu, mereka berhasil membeli situs web linkinpark.com.

Pada awal pembentukannya, Linkin Park beraliran rock. Setelah masuknya seorang DJ atau turntablis bernama Joe Hahn, Linkin Park mengganti alirannya menjadi hip-hop. Namun, pada album Hybrid Theory, Linkin Park mengganti lagi alirannya menjadi nu metal dan rapcore. Demikian juga pada album Meteora, hanya saja Linkin Park juga menambahkan unsur elektronika.
Pada album Minutes To Midnight, segalanya berubah total. Linkin Park benar-benar mengurangi unsur nu metal secara spesifik. Sebagai gantinya, Linkin Park menggunakan aliran alternative rock. Ini jelas sebuah eksperimen mengingat kesuksesan Linkin Park dengan genre nu metal dalam album sebelumnya. Tetapi, ternyata eksperimen itu berhasil.



Hybird Theory
Linkin Park meluncurkan album pertamanya, Hybrid Theory, pada tanggal 24 Oktober 2000 dengan singel pertama One Step Closer. Namun, yang lebih terkenal adalah singel Crawling dan In the End. Lagu ini telah membuat Linkin Park menjadi populer. Penjualan album itu melebihi 15 juta keping. Linkin Park lalu merilis edisi spesial dari Hybrid Theory, dengan 2 lagu baru High Voltage dan My December (lagu).
Linkin Park lalu merilis album aransemen ulang dari Hybrid Theory, Reanimation. Album ini pun meraih kesuksesan dengan penjualan kira-kira 10 juta kopi. Singelnya, Pts.Of.Athrty, tidak sepopuler singel di Hybrid Theory, namun cukup terkenal. Linkin Park, melalui Mike Shinoda dan Joseph Hahn, juga sempat bekerja sama dengan band The X-ecutioners dalam pembuatan singel It’s Goin’ Down. Linkin Park juga membentuk kelompok fans mereka bernama Linkin Park Underground, serta mulai mengadakan tur sendiri bernama Projekt Revolution, setelah sering diundang ke festival musik.

Meteora
Tanggal 25 Maret 2003, Linkin Park merilis album kedua bertitel Meteora. Nama tersebut diambil dari nama tempat ibadah di atas puing-puing di Yunani. Album ini juga meraih kesuksesan dengan penjualan kira-kira 11 juta kopi. Singelnya adalah Somewhere I Belong, Faint, Numb, From the Inside, Lying from You, dan Breaking the Habit.
Meteora memenangkan banyak penghargaan. Antara lain Penghargaan MTV kategori “Video Rock Terbaik” untuk lagu “Somewhere I Belong” dan “Penghargaan Pilihan Pemirsa” (Breaking The Habit). Linkin Park juga memenangkan penghargaan lain yaitu “Penghargaan Musik Radio 2004”, “Penghargaan Artis Tahun Ini” dan “Penghargaan Lagu Tahun Ini” melalui lagu “Numb”. Mesikpun album Meteora tidak sesukses Hybrid Theory album ini masuk 3 besar penjualan album di Amerika Serikat tahun 2003.
Linkin Park juga mengadakan Projekt Revolution Tour ke-2 serta sibuk ikut konser. Di sela-sela waktu itu, Linkin Park berhasil menyelesaikan rekaman album konser mereka, “Live In Texas“, yang berisi lagu-lagu saat konser Linkin Park di Texas.

Minutes to Midnight
Pada tahun 2006, mereka mulai merekam materi untuk album terbaru Linkin Park, yaitu “Minutes To Midnight“. Banyak yang mengkritik Linkin Park karena sering tertunda peluncurannya. Walaupun begitu, Linkin Park menjamin bahwa album tanggal 14 Mei 2007 ini pantas untuk dikoleksi. Menurut Linkin Park, mereka menamai album barunya “Minutes To Midnight” (menit-menit menuju tengah malam) karena adanya isu nuklir di bumi ini yang dapat menghancurkan dunia pada saat tengah malam.
Sebanyak 100 lagu demo telah diciptakan namun hanya 12 yang dimasukkan ke dalam album. Tidak heran kalau album ini direkam selama 14 bulan. Dalam album Minutes To Midnight, unsur musik nu metal kurang kental. Walaupun demikian, album ini tetap digemari. Buktinya adalah album ini terjual hampir sebanyak 625 ribu kopi dalam pekan pertamanya (sebuah rekor dalam tahun 2007). Album studio ketiga ini diproduseri oleh Mike Shinoda dan Rick Rubin, mantan personil Beastie Boys. Singel pertamanya, “What I’ve Done“, sudah mulai diputar di radio pada tanggal 2 April 2007. Minutes To Midnight juga menduduki tangga teratas Billboard. Pada tanggal 20 Agustus 2007, Linkin Park merilis singel keduanya, yaitu “Bleed It Out“. Dan, pada bulan Oktober, Linkin Park akan merilis singel “Shadow of the Day“.



Hits Dari Linkin Park
In The End
Waiting For The End
New Divide

Sumber : https://noxiouswheel.wordpress.com/sejarah-band-linkin-park/

Jumat, 18 Maret 2016

Profil Band The Script

The Script adalah sebuah band beraliran pop rock yang dibentuk pada tahun 2001 di Dublin, Irlandia. Band ini terdiri dari Danny O'Donoghue (vokal), Mark Sheehan (gitar) dan Glen Power (drum).



Awal Kesuksesan mereka adalah ketika single mereka mencapai nomor lima belas di tangga lagu pada tahun 2008 dengan debut single "We Cry," single kedua mereka "The Man Who Cannot Be Moved" memuncak di nomor dua. Album debut mereka "The Script" ini dirilis pada 11 Agustus 2008, dan langsung meluncur ke nomor satu di iTunes, baik di Irlandia dan Inggris. Single ketiga mereka, "Breakeven," dirilis pada tanggal 10 November 2008, bertengger pada nomor 21 di chart single Inggris. Band ini kemudian merilis single dua lagi dari debut mereka: "Talk You Down" dan "Before the Worst."

Album kedua The Script ini, Sciens dan Faith, dirilis pada tanggal 13 September 2010.Album Ini mencapai nomor 1 di chart album Inggris dan chart album Irlandia. Single pertama berjudul "For the first Time" bertengger di nomor 4 di tangga lagu Inggris. Single kedua dari album ini adalah "Nothing."
Album ketiga band # 3 akan dirilis pada bulan September 2012 dengan single pertama "Hall of Fame," diambil dari album yang sudah di rilis feat will i am.Dan sekarang The Script sedang hits dengan single Six Degress Separation sebuah lagu tentang kisah nyata percintaan sang vokalis Danny O'Donoghue.

pada tahun 2012 merelease album ke-3nya yang diberi judul #3. Proses pengerjaan album ini kurang lebih berlangsung selama 2 tahun dimana album ini selesai pada bulan Juni lalu dan direlease pada tanggal 10 September lalu. The Script adalah salah satu band yang terhitung konsisten dalam merelase album dimana jarak antar album dari album pertama hingga ke-3 ini adalah 2 tahun bahkan untuk album ketiganya ini direlease tepat 2 tahun setelah album kedua mereka yang direlease 10 September 2010. Dengan jarak yang konsisten ini, apakah The Script juga masih mampu menghasilkan sebuah album yang berkualitas seperti 2 album sebelumnya? Hal baru apakah yang ditawarkan The Script dalam album ini? Mari kita simak bersama-sama.



Melihat lebih jauh ke dalam album berisi 10 tracks untuk versi standard serta 17 tracks untuk versi deluxe ini, semua lagu dalam album ini masih ditulis serta diproduseri oleh The Script sendiri sama seperti dua album sebelumnya sehingga kebebasan The Script dalam berkarya masih terjamin dalam album ini. Album ini dibuka oleh sebuah lagu berjudul Good Ol’ Days. Ini adalah sebuah lagu pop rock ala The Script dan kita sudah bisa merasakannya dari detik pertama lagu ini dimulai. Dengan lyric yang bercerita serta instrument based yang kuat, ini adalah sebuah lagu pembuka yang cocok menggambarkan isi keseluruhan album ini. Lagu selanjutnya ada lagu berjudul Six Degrees of Separation yang lyricnya bercerita mengenai keadaan pasca perpisahan. Dibuka oleh petikan gitar acoustic dipadukan dengan dentingan piano, struktur lagu ini sedikit mengingatkan akan salah satu hits dari The Script yang berjudul ‘Breakeven’. Bagi anda yang suka dengan tipe lagu dan lyric seperti ini, maka dengarkan juga lagu berjudul Glowing. Track selanjutnya ada single pertama dari album ini yang berjudul Hall of Fame dimana pada lagu ini The Script mengajak Will.I.Am untuk berkolaborasi. Kekuatan utama dari lagu ini adalah melodi piano yang catchy dari Danny serta lyricnya yang sangat inspirational dimana mengingatkan kita untuk selalu percaya diri dan tidak mudah menyerah. Track selanjutnya ada lagu berjudul If You Could See Me Now, sebuah lagu yang emotional dimana lyricnya bercerita tentang kepergian seorang ayah dan lagi-lagi kekuatan dari lagu ini berada pada melodi piano yang dimainkan oleh Danny. Kalau anda sudah bosan dengan sebuah lagu yang mengutarakan cinta antara pria dan wanita maka dengarkanlah lagu berjudul Give The Love Around, sebuah lagu upbeat yang bercerita tentang cinta universal. Untuk versi standard album ini ditutup oleh lagu berjudul Millionaires namun untuk versi deluxe ada 2 extra yang berjudul Moon Boots dan Hurricanes dimana intronya cukup unik dengan memasukkan sound hujan. Ada juga Hall Of Fame (Original Version) dimana bagian Will.I.Am dinyanyikan oleh sang gitaris Mark Sheehan dan 4 live tracks.

Secara keseluruhan, The Script kembali menghasilkan album yang berkualitas dan album ini masih menonjolkan ciri khas The Script dengan melodi piano yang menjadi senjata utama serta lyric yang bercerita. Dari segi chartpun, The Script berhasil mempertahankan prestasinya dengan selalu membawa albumnya ke puncak chart Ireland seperti 2 album sebelumnya. Di UKpun album ini peak di posisi 2 hingga saat ini dan single Hall of Fame sempat menjadi juara 1.Bagi anda yang kangen dengan cerita dari The Script melalui lyric lagu-lagunya.



Hits The Script
Hall Of Fame
The Man WHo Cant Be Moved
For THe First Time

Profil Band One Republic

OneRepublic merupakan band Amerikayang bergenre Alternative Rock, pop rock, band asal Colorado Springs, Colorado Dibentuk pada tahun 2002 oleh Ryan Tedder dan Zach Filkins, band ini mencapai sukses besar di MySpace, menjadi tindakan unsigned paling menonjol di website kemudian.. Mereka menandatangani ke Mosley Music Group pada tahun 2006, dan merilis album debut mereka, Bermimpi Out Loud pada tahun 2007. OneRepublic membuat sejarah radio ketika dengan single pertama mereka, "Apologize".



Anggota berserta Alat musik yang dimainkan :

    Ryan Tedder - Vokalis, gitar, piano
    Zach Filkins - gitar, backing vokal
    Eddie Fisher - drum, perkusi
    Brent Kutzle - bass, cello, backing vokal, keyboard
    Drew Brown - gitar
Mantan anggota

    Jerrod Bettis - Drums (2002-2005)
    Tim Myers - Bass guitar (2004-2007)

Sejarah
Awal karir
Band ini dibentuk oleh produser rekaman dan penulis lagu nominasi Grammy, Ryan Tedder dan SMA temannya, Zach Filkins, di Colorado Springs, Colorado. Nama awal band ini ini Mess Indah.

Tedder menarik perhatian produser Timbaland selama tugasnya di sebuah talent show MTV disponsori dan segera ditandatangani sebagai anak didik nya. Tedder dan Filkins berpisah setelah dua tahun di bawah bimbingan Timbaland itu. Untuk sementara, Tedder bekerja di bawah 'Alias' yang nom de plume, mendapatkan nama untuk dirinya sendiri dengan memproduksi dan menulis lagu untuk berbagai artis, menerima nominasi Grammy untuk karyanya pada Paul Oakenfold ini, A Pikiran Lively.

Pada tahun 2002, Tedder menghubungkan kembali dengan Filkins yang tinggal di Chicago, Illinois dan pemodelan di samping untuk Covington dan Filkins Underwear Jockey meyakinkan untuk pindah ke Los Angeles, California untuk membentuk sebuah band. Sembilan bulan kemudian mereka segera menandatangani kontrak dengan Columbia Records. Setelah perubahan line-up sedikit, mereka akhirnya dipadatkan dengan Tedder pada vokal, Filkins pada vokal gitar dan backing, Eddie Fisher pada drum, Brent Kutzle pada bass dan cello, dan Drew Brown pada gitar. Dikenal awalnya sebagai Republik, mereka kemudian berubah nama menjadi OneRepublic.

Mereka bekerja di studio selama dua setengah tahun dan merekam album penuh. Dua bulan sebelum album mereka akan dirilis, (dengan "Tidur" sebagai debut single mereka), mereka dijatuhkan oleh band Records.The Columbia mulai mendapatkan eksposur di MySpace, menjadi nomor satu tindakan unsigned di situs. Band ini menarik perhatian sejumlah label, termasuk yang Timbaland. Band menandatangani kontrak dengan kelompok Musik Mosley, menjadi band rock pertama menandatangani kontrak dengan label. Sejak musim panas 2006, OneRepublic secara konsisten telah peringkat sebagai salah satu musik top



Mainstream terobosan: 2007-sekarang

Lagu OneRepublic "Apologize," ditulis oleh Ryan Tedder, dirilis dalam versi aslinya pada debut album band Bermimpi Out Loud. Lagu itu juga mencolok tampil sebagai sebuah remix pada 2007 rilis Timbaland tentang Nilai Shock. Single, fitur pada Nilai Shock, telah tiga kali Platinum (menandai tiga juta eksemplar terjual di AS) dan lima juta kopi di seluruh dunia. Hal ini memuncak di nomor tiga di Top resmi UK 40 Minggu pada tanggal 11 November 2007. "Minta maaf" adalah penyiaran radio terbesar hit dalam sejarah Top 40 radio di Amerika Utara, racking 10.331 berputar dalam satu minggu. Lagu memegang posisi nomor satu selama lima bulan sebelum rekor itu dipecahkan oleh Cinta Pendarahan, lagu co-ditulis dan diproduksi oleh Tedder.

Album perdana mereka dirilis di Amerika Serikat pada tanggal 20 November 2007, dengan tanggal rilis internasional terhuyung-huyung sepanjang awal 2008. Bermimpi Out Loud terjual 822.458 kopi di Amerika Serikat dalam 5 hari, dengan penjualan album band total mencapai lebih dari 1,7 juta di seluruh dunia. Single ketiga mereka, "Katakanlah (All I Need)," dirilis di Inggris dan Amerika Serikat. Pada bulan September 2008, band ini merilis single keempat mereka, "Mercy".

Band ini tampil "Apologize" hidup di Fox Jadi You Think You Can Dance pada bulan Agustus 2007. Pada tahun 2008, OneRepublic tur dengan Maroon 5 dan Brandi Carlile. Pada tanggal 21 Mei 2008, band ini muncul di American Idol (season 7) finale melakukan duet "Apologize" dengan finalis David Archuleta. Mereka berjudul Isle of MTV 2008 di Granaries Floriana, Malta, pada tanggal 25 Juni 2008. Pada bulan Agustus 2008, OneRepublic dilakukan "Apologize" dan "Berhenti dan Stare" di MTV Asia Awards 2008 di Genting Highlands, Malaysia. Mereka memenangkan penghargaan Hook-up terbaik untuk "Minta maaf," mengalahkan Beyonce Knowles dan "Beautiful Liar," Shakira dan "Umbrella" Rihanna.

Pada tanggal 24 September 2008, band ini menyatakan saat konser di Forum London di Inggris, mereka bekerja pada lagu-lagu baru untuk album baru yang akan dirilis pada musim panas tahun 2009. Band ini memainkan salah satu lagu baru direkam berjudul, "All The Moves Kanan". Band ini dilaporkan pindah ke Denver, Colorado selama bagian pertama 2009 untuk menyelesaikan pekerjaan pada album.

Melalui halaman Twitter band band ini menegaskan bahwa mereka menembak untuk merilis album penuh pada tahun 2009 dan bahwa mereka sudah selesai 5 lagu.

Kritis penerimaan

Secara umum, para kritikus telah telah dicampur dengan ulasan positif tentang Bermimpi Out Loud. Meskipun Digital Spy awalnya dinilai album 2/5 bintang, mereka kemudian memberikan 4/5 bintang untuk Rolling review resmi Stone dari band "Berhenti dan Stare." Juga memberi mereka 2/5 bintang, dan memiliki user rating rata-rata 4 / 5. Rolling Stone juga menempatkan band dalam "Seniman to Watch" daftar, yang menampilkan sepuluh seniman yang, menurut majalah tersebut, Hiburan-Focus komentar tentang lagu band, "Tyrant" ... membawa masa depan musik, hari ini. ", "" ... sedikit-keras terdengar "Tyrant" yang memiliki melodi yang kuat mengingatkan U2 terbaik mereka. "

Musik gaya dan pengaruh

Gaya bervariasi dari OneRepublic musik telah dijelaskan oleh Ryan Tedder: "Kami tidak membeda-bedakan genre. Jika itu lagu yang baik atau seorang seniman yang baik apakah rock, pop, indie atau hip hop, mereka mungkin telah mempengaruhi kita pada tingkat tertentu ... ada yang baru di bawah matahari, kita sejumlah sekelompok bagian. "Mereka mengutip The Beatles sebagai inspirasi penulisan lagu dan U2 sebagai pengaruh berat pada musik mereka. Dengan lagu-lagu seperti "Minta maaf," "All We Are," dan "Mercy," OneRepublic telah menyatakan keinginan untuk memindahkan pendengar panggung seperti U2 tidak.

All Music Guide telah mengomentari suara band, "... OneRepublic sering nikmat katarsis, menghidupkan-up chorus yang Chris Martin belum mengatasi." Tedder mengklaim Coldplay menjadi pengaruh "pengaruh mereka adalah pengaruh kami. Perbedaan besar, meskipun, adalah bahwa saya datang dari latar belakang hip-hop dan perkotaan yang lebih luas. Saya telah memproduksi, menulis dan melakukan hal-hal perkotaan, dan saya mencoba untuk membawa ke dalam kelompok karena kita tidak mencoba untuk menjadi sebuah band Inggris. "Drew Brown menambahkan," Kami tidak semua mati-keras penggemar Coldplay, tetapi karena perbandingan, kami telah melakukan penelitian kami, dan saya yakin kami punya beberapa besar pengaruh yang umum. "



Studio albums

    2007 – Dreaming Out Loud

Singles

    2007 – “Apologize (Remix)”
    2008 – “Stop and Stare”
    2008 – “Say (All I Need)”
    2008 – “Mercy”

Penghargaan dan nominasi
Tahun Penghargaan Kategori Hasil
2.008 Choice Awards Teen Choice Breakout Grup Dinominasikan
Choice Rock Track (“Stop and Stare”)     Nominated
MuchMusic Video Awards     Best International Video – Group (“Apologize”) shared with Timbaland    Nominated
Best International Video – Group (“Stop and Stare”)     Nominated
ECHO     National/International Hit of the Year (“Apologize”) shared with Timbaland     Nominated
MTV Asia Awards     Best Hook Up (“Apologize”) shared with Timbaland     Won
Breakthrough Artist     Nominated
MTV Europe Music Awards     Best New Act     Nominated
2009     People’s Choice Awards, USA     Favourite Rock Song (“Apologize”)     Nominated
Grammy Awards     Best Pop Performance by a Duo or Group with Vocals (“Apologize”)     Nominated
ECHO     Best International Group     Nominated


sumber : http://ramdhanyogifirdaus.blogspot.co.id/2013/02/one-republic.html

Sabtu, 05 Maret 2016

Profil The Killers



The Killers adalah band rock asal Las Vegas, Nevada yang dibentuk sekitar tahun 2002 kemarin. Beranggotakan Brandon Flowers (vocal, keyboard), Dave Keuning (guitar, vocal), Mark Stoermer (bass, vocal) dan Ronnie Vannucci Jr. (drum, percussion) grup ini melepas album pertama mereka HOT FUSS tahun 2004 lalu.

Grup ini mengawali karir mereka di dunia musik dari bermain di beberapa club di sekitar Las Vegas. Dari bermain di beberapa club inilah The Killers kemudian bertemu perwakilan Warner Bros. yang kemudian memberikan demo The Killers pada sebuah indie label di Inggris.

Hasilnya, The Killers mendapat kontrak rekaman dari label bernama Lizard King dan mulai penggarapan album pertama mereka. Walaupun album pertama ini sudah berhasil meraih 4 platinum, namun kesuksesan besar mereka adalah saat mereka merilis ulang single Somebody Told Me dan berhasil menduduki posisi ketiga tangga lagu.

Tahun 2006, The Killers kembali merilis album. Kali ini mereka memberi judul album ini SAM'S TOWN. Walaupun dianggap para kritikus musik tak sebagus album pertama, namun nyatanya album ini masih mampu terjual hingga lebih dari 1 juta kopi.

The Killers sempat menjadi Best Rock Group versi MTV Europe Music Award tahun 2006 lalu. Tahun sebelumnya MTV Video Music Award menyebut The Killers sebagai Best New Artist. Tak kurang dari 12 penghargaan sudah diraih The Killers termasuk dari World Music Awards dan BRIT Awards.



Fakta-fakta The Killers

1.      Langsung melejit dengan lagu “Mr.Brightside” di album pertama,konon katanya lagu ini adalah kisah nyata dari kisah cinta sang vokalis Brandon Flowers yang secara langsung melihat kekasihnya selingkuh,pasti sakit hati banget.
       
2.    Album ke dua yang dikasih nama Sams Town langsung terjual 706.000 ribu diseluruh dunia pada minggu pertama sejak dikeluarkan. Lagu yg ngehits di album ini adalah When You Where Young,Bones,For Reasons Unknown dan Read My Mind.

3.      When you were young merupakan lagu terbaik @TheKillers sepanjang masa versi fans (tapi kalau ane lebih memilih Human
4.      Setelah mengeluarkan album ketiga (Day and Age) pada tahun 2008, @TheKillers sempat vakum dari tahun 2010 hingga tahun 2012.

5.  Masa kevakuman tersebut diisi oleh masing-masing personel dengan proyek pribadi.Salah satunya vokalis Brandon Flowers yang mengeluarkan solo album yang berjudul ‘Flamengo”.

6.      Sang Drummer si Ronnie Vannucci mengaku pernah melihat UFO.

7.      Pernah ketika konser di Dubai si Brandon Flowers ngelempar Keyboard pas lagi manggung karena kecewa suara yang dihasilkan oleh keyboard tersebut tidak bagus.

8.      Dave Keuning sang Gitaris mengaku muak dengan tur yg berkempanjangan untuk mempromosikan album Battleborn mereka.

9.      Ketika konser di Singapura,mereka menyapa fans dengan bahasa Indonesia.

10.  Nyaris konser di Indonesia apabila tidak dibatalkan Tur Asia mereka karena nenek Brandon Flowers meninggal dunia.

11.  Sang Vokalis pernah mengatakan bahwa musik Amerika saat ini terbelakang, nah lo!

12.  Ketika mengumumkan single terbaru di media sosial, mereka menggunakan kode morse untuk memberitahukan single terbaru mereka.

13.  Mereka pernah konflik ama band rekan satu  lebel mereka di island Record seperti Panic at the Disco, Fall out boy dan The Bravery.

Hits The Killers
Mr Brightside
Human
Spaceman

http://www.kapanlagi.com/hollywood/t/the_killers/
http://geolava.blogspot.co.id/2014/09/fakta-menarik-dari-group-band-killers.html

Profil Blink 182




Nama Blink-182 tentu sudah tidak asing bagi para penikmat musik pop punk. Grup band ini dibentuk di Poway, California, Agustus 1992. Saat itu, Blink-182 digawangi oleh Tom DeLonge (vokalis dan gitaris), Mark Hoppus (vokalis dan bassist) dan Scot Raynor (drummer).

Blink merupakan nama pertama Blink-182. Namun karena sebuah band asal Irlandia mengancam akan menuntut Tom, Mark dan Scot atas tuduhan plagiarisme, ketiganya lantas menambah angka 182 secara random.

Blink-182 debut dengan album perdana mereka "Cheshire Cat", 17 Februari 1995. Album yang direkam di bawah naungan label Cargo Records itu membawa Blink-182 melambung. Dari situ mereka mulai menjalani tur luar kota pertama mereka, "GoodTimes".

Tur tersebut melejitkan nama Blink-182 ketika mereka sampai di Australia. Apresiasi tinggi yang ditunjukan publik Australia kepada Blink-182 membuat mereka dilirik tiga label rekaman sekaligus, Interscope, MCA dan Epitaph.

Di bawah naungan label yang baru, MCA, Blink-182 merilis album kedua, "Dude Ranch", 17 Juni 1997. Album yang mengusung 15 lagu beraliran pop punk ini sukses membawa Blink-182 semakin terkenal. Single "Dammit" yang menjadi andalan mengantar album ini mendapat penghargaan Gold di 1998.

Namun popularitas Blink-182 itu justru berdampak buruk pada para personil. Jadwal tur yang padat serta masalah pribadi membuat Scot Raynor kecanduan minuman keras. Dari situlah Tom dan Mark memutuskan memecatnya. Posisi Scot kemudian diganti drummer penyuka tato, Travis Barker.

Blink-182 lantas merilis album ketiga mereka, "Enema of the State", 1 Juni 1999. Dari ke-12 lagu di album tersebut, tiga diantaranya, "What's My Age Again?", "All the Small Things" dan "Adam's Song", sukses menjadi tracklist pilihan MTV. Selain itu, album yang menempati posisi ke-6 Billboard Hot 100 ini sekaligus membawa Blink-182 sukses menyabet penghargaan Moon Man untuk Best Group Video ("All the Small Things" di ajang MTV Video Music Awards 2000.

Blink-182 makin populer setelah merilis "Take Off Your Pants and Jackets", 12 Juni 2001. Album yang berisi 13 lagu itu sukses debut di posisi pertama tangga lagu di beberapa negara seperti Kanada, Amerika Serikat dan Jerman.



Februari 2005, Blink-182 kembali menghadapi masalah. Label rekaman Blink-182, Geffen Records, mengumumkan bahwa grup ini vakum sementara. Hal tersebut berawal dari perbedaan pendapat ketiga personil tentang masa depan serta proses rekaman yang harus dijalani band ini.

Tom menganggap kreatifitasnya bermusik serta kegiatan tur telah mengganggu waktu luang bersama keluarga. Ia lantas meminta cuti selama setengah tahun meski Travis maupun Mark tak setuju.

Tom juga memprotes keputusan Travis yang membintangi reality show "Meet the Barkers". Menurut Tom, ia terganggu dengan kamera TV yang merekam aktivitas Blink-182 demi acara Travis.

Hubungan antar anggota Blink-182 semakin memanas dengan percekcokan yang terjadi jelang penampilan mereka di Music for Relief. Hingga akhirnya mereka pun batal tampil. Tom menjelaskan bahwa prioritas setiap anggota sudah jauh berbeda. Ia menambahkan bahwa hal itu terjadi karena usia, keluarga serta ketenaran yang telah mereka dapat. Tom pun memutuskan keluar dari Blink-182 karena merasa tidak ada yang bisa dibicarakan lagi.

Travis dan Mark memilih tetap aktif walau tanpa Tom. Mereka menggarap proyek sampingan, +44, dan merilis "When Your Heart Stop Beating", 13 November 2006.



Sementara itu, Tom yang sempat menghilang kemudian muncul lagi lewat proyek band baru Angels & Airwaves. Band tersebut merilis dua album, "We Don't Need to Whisper" (2006) dan "I-Empire" (2007). Tom juga mengungkap kalau ia kecanduan obat penghilang rasa sakit dan nyaris bunuh diri.

Hiatus Blink-182 berlanjut sampai Travis mengalami kecelakaan pesawat terbang pada 19 September 2008. Kecelakaan ini membuat Tom, Mark dan Travis kembali bersatu dan mendiskusikan kelanjutan Blink-182, Oktober 2008. Penampilan pertama Blink-182 setelah 4 tahun hiatus terjadi di panggung Grammy Awards 2009 dan diabadikan dalam film dokumenter "Blinkumentary". Mereka juga menjalani serangkaian tur untuk merayakan reuni tersebut.

Album keenam Blink-182 berjudul "Neighborhoods" dirilis 27 September 2011. Mereka kemudian berpartisipasi dalam festival Soundwave dari Februari hingga Maret 2013. Travis yang mengalami trauma terbang tidak dapat menghadiri festival yang diadakan di Australia ini.

Hits-hits dari Blink 182
After Midnight
First Date
I Miss You

http://www.wowkeren.com/seleb/blink_182/bio.html#sthash.PGi4RyQR.dpuf